Fungsi dan Contoh Penggunaan SUM, MAX , MIN, AVERAGE, COUNT, IF , HLOOKUP dan VLOOKUP pada Ms. Excel serta Mengubahnya dalam Bentuk Grafik
SUM
SUM adalah fungsi yang digunakan untuk mencari
jumlah isi data pada range tertentu. Caranya dengan memasukkan rumus pada Formula
Bar. Contoh penggunaannya adalah =SUM(number1:number2), dalam rumus number bisa
ditarik (drag) sesuai number selanjutnya yang ingin dijumlahkan. Contoh adalah =SUM(B6:E6)
MAX
MAX adalah fungsi yang digunakan untuk mencari nilai
tertinggi pada range tertentu. Caranya dengan memasukkan rumus pada Formula Bar.
Contoh penggunaannya adalah =MAX(number1:number2), dalam rumus number bisa
ditarik (drag) sesuai number selanjutnya yang ingin diketahui nilai tetingginya.
Contoh adalah =MAX(B6:E6)
MIN
MIN adalah fungsi yang digunakan untuk mencari nilai
terendah pada range tertentu. Caranya dengan memasukkan rumus pada Formula Bar.
Contoh penggunaannya adalah =MIN(number1:number2), dalam rumus number bisa
ditarik (drag) sesuai number selanjutnya yang ingin diketahui nilai tetingginya.
Contoh adalah =MIN(B6:E6)
AVERAGE
AVERAGE adalah fungsi yang digunakan untuk
mencari nilai rata-rata pada range tertentu. Caranya dengan memasukkan rumus pada
Formula Bar. Contoh penggunaannya adalah =AVERAGE(number1:number2), dalam rumus
number bisa ditarik (drag) sesuai number selanjutnya yang ingin diketahui rata-ratanya.
Contoh adalah =AVERAGE(B6:E6)
COUNT
COUNT adalah fungsi yang digunakan untuk
mencari jumlah sel yang berisi angka atau jumlah transaksi pada range tertentu.
Caranya dengan memasukkan rumus pada Formula Bar. Contoh penggunaannya adalah =COUNT(number1:number2),
dalam rumus number bisa ditarik (drag) sesuai number selanjutnya yang ingin diketahui
rata-ratanya. Contoh adalah =COUNT(E4:E14)
IF
IF adalah formula logika untuk menghitung atau
menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu
jika logika benar atau salah. Caranya dengan memasukkan rumus pada Formula Bar.
Contoh penggunaannya adalah =IF(F6>=60;"Lulus";"Tidak
Lulus"), ada contoh lain IF dengan nilai yang berbeda-beda sebagi berikut =IF(C2>=85;"A";IF(C2>=70;"B";IF(C2>=55;"C";IF(C2>=40;"D";IF(C2>=0;"E")))))
Jika nilai pada kolom C2 lebih besar sama
dengan 85 maka akan tercetak A ; dan jika nilai pada kolom C2 lebih besar sama
dengan 70 maka tercetak B ; dan jika nilai pada kolom C2 lebih besar sama
dengan 55 maka tercetak C ; dan jika nilai pada kolom C2 lebih besar sama
dengan 40 maka tercetak D selain itu E dan semua keterangan nilai itu tercetak
pada kolom D2.
VLOOKUP dan HLOOKUP
VLOOKUP berfungsi untuk mencari nilai, dimana
tabel ketentuannya beberbentuk vertical (datanya tersusun kebawah). Caranya
dengan memasukkan rumus pada Formula Bar. Contoh penggunaannya adalah dengan
memasukkan rumus pada Formula Bar. Contoh penggunaannya dengan rumus =VLOOKUP(sel
yang diuji;tabel ketentuan;nomor index kolom)
HLOOKUP berfungsi untuk mencari nilai, dimana
tabel ketentuannya beberbentuk horizontal (datanya tersusun mendatar). Caranya
dengan memasukkan rumus pada Formula Bar. Contoh penggunaannya dengan rumus =HLOOKUP(sel
yang diuji;tabel ketentuan;nomor index kolom)
MENGUBAH HASIL EXEL KE GRAFIK
Cara mengubah hasil Exel ke bentuk grafik
sangatlah mudah. First, blok semua kolom yang akan dibuat grafik. Kemuadia klik
Insert dan pilih Column dan pilih grafik yang diinginka. The last, edit sesuai
kebutuhan.
Contoh Pengaplikasian dalam Ms. Exel Bisa di Download disini.
Komentar
Posting Komentar